Bali,
tempat yang seringkali kita kaitkan dengan pantai indah. Yah walaupun kita tahu
tidak Cuma pantai indah yang ada di sana. Tempat ini menyimpan sejuta
keistimewaan dan rahasianya sendiri.
Bali, a place where we
always relate to beautiful beaches. Well, eventough we know there are not only
beaches. This place holds millions of fabulosity and its own secrets.
Januari
2014, saya memutuskan untuk berkunjung sekali lagi ke Bali. Kali ini dengan sejuta
rencana yang sudah saya siapkan di pikiran saya. Januari sejujurnya memang
bukan bulan yang tepat untuk berkunjung ke Bali. Tapi, toh saya ngotot pergi ke
sana. Hujan dari pagi hingga siang berlangsung setiap hari selama 4 hari saya
di sana. Tetap saja hujan tidak menghalangi saya dan Ranisha untuk bersenang-senang di sana. Selalu ada hal baru untuk ditemukan, selalu ada hal
kecil nampun berarti yang membuat kita merasa senang sepanjang hari. Mulai dari
anjing-anjing ramah yang saya temui di sekitar hotel (fyi, saya takut anjing)
hingga udaranya yang terus membuat saya merasa nyaman. Sepertinya, Bali memang
punya atmosfer sendiri yang tidak akan kita temui di tempat lain.
January 2014, I decided
to go to Bali once again. But this time, with a gazilion plans on my mind.
January, indeed, is not the right time to go Bali. Still, I insist. It was
raining all day, from morning till like 11 o’clock in the afternoon during my 4
days in Bali. Rain does not stop me and Ranisha to have some fun
there. There’s always something new that makes me feel good all day. From the friendly
dogs around my hotel (fyi, I’m afraid of dogs) to the comfy atmosphere. Well,
Bali really has it’s own atmosphere and ambiance which will never be found
anywhere else.
Empat
hari sepertinya memang waktu yang sangat singkat untuk menikmati Bali, tapi di
tengah kesibukan harian yang cukup padat, sepertinya 4 hari itu cukup
memberikan saya suntikan energi ekstra. Niatnya sih saya akan me-review,
menceritakan lebih tepatnya, tempat-tempat yang saya kunjungi. Mulai dari yang
cukup mainstream seperti Tanjung Benoa dan Ubud sampai tempat yang sebenarnya
indah tapi sepi dan belum banyak diketahui turis lokal kita. Turis asing? Nah,
mereka jauh lebih mengenal Bali daripada kita.
Four days, indeed, is
really short the enjoy Bali, but in midst of a pretty solid activity, seems
like 4 days area quite enough to boost my energy. Actually, Im going to write
some review about the places i went to. From the mainstream one loke Tanjung
Benoa and Ubud to the really beautiful desolate places which our locals doesn’t
really know about. The foreigner? Nah, they know Bali better than us.
Saya
cukup berharap tulisan saya gak bikin kalian jenuh, maklum newbie J
I’m hoping that I don’t
bored you all, knowing the fact that im just a newbie J
Ciao
@prettysprairie
share it!
ReplyDeleteXOXO
Thank you Ande :)
ReplyDelete